SNI.ID, AMBON – Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura (Unpatti) menggelar acara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Dokter Baru Lulusan ke XXXIV Periode Mei 2025 di Aula Gedung Presisi Polda Maluku, Selasa (3/6/25). Acara ini dihadiri oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, yang menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh jajaran Universitas Pattimura serta para orang tua atas peran besar dalam mencetak tenaga medis profesional.
“Diharapkan para dokter baru ini mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Provinsi Maluku, terutama di wilayah-wilayah terpencil,” ujar Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dalam sambutannya.
Gubernur juga menyoroti tantangan geografis Maluku yang 94% wilayahnya terdiri dari laut, serta keterbatasan akses ke berbagai daerah.
Ia mendorong para dokter muda untuk menjalankan tugas dengan nilai keikhlasan dan semangat pengabdian yang tinggi.
Lewerissa menegaskan bahwa sektor kesehatan merupakan prioritas pembangunan Pemprov Maluku yang sejalan dengan program nasional.
Ia juga mengingatkan pentingnya peningkatan kompetensi agar sejalan dengan perkembangan teknologi kedokteran.
Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Kedokteran Unpatti, Dr. dr. Bertha Jean Que, Sp.S., M.Kes., dalam sambutannya menekankan bahwa pelantikan ini bukan akhir, melainkan awal dari tanggung jawab yang besar.
Ia mengajak pemerintah daerah untuk serius dalam pendistribusian tenaga medis, khususnya ke daerah terpencil.
“Jangan hanya bicara prioritas kesehatan jika tidak mau menerima dokter yang sudah kami didik. Kalau tidak ada komitmen menyebarkan lulusan ini, lebih baik fakultas ini ditutup saja,” tegas Dr. Bertha.
Ia menyampaikan bahwa hingga saat ini, FK Unpatti telah meluluskan total 526 dokter, dengan persentase kelulusan nasional mencapai 94%. FK Unpatti juga telah menyiapkan lulusan untuk mengabdi di pulau-pulau melalui mata kuliah khusus “Dokter Pulau” dan komitmen penempatan di seluruh wilayah Maluku.
Dr. Bertha menutup sambutannya dengan harapan agar FK Unpatti semakin berdampak bagi masyarakat melalui pembentukan klinik-klinik pelayanan di kabupaten dan pengembangan program studi baru, termasuk rencana pembukaan Prodi Kedokteran Gigi.
“Kini bukan lagi Kampus Merdeka, tetapi Kampus Berdampak. Universitas harus hadir menjawab kebutuhan nyata masyarakat,” pungkasnya.
Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh Rektor Unpatti, Wakil Walikota Ambon, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Kota Ambon, serta seluruh civitas akademika Unpatti. Total 54 dokter baru diambil sumpahnya dalam momen yang penuh makna ini.
Redaksi: SNI-02
