SNI.ID, AMBON : Kehadiran Johny Mainake dalam rapat paripurna DPRD Kota Ambon memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-450 Kota Ambon, Sabtu (6/9), menjadi sorotan publik. Pasalnya, Johny disebut-sebut hadir dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Kota Ambon, di tengah dinamika internal kepengurusan partai tersebut.
Menanggapi hal itu, Johny menegaskan bahwa kehadirannya tidak terkait jabatan struktural di partai, melainkan murni menjalankan penugasan yang diberikan kepadanya.
“Ini DPRD Kota. Sebenarnya datang ke sini kan penugasan saya. Kalau hari ini datang, ya itu penugasan dari koordinator mewakili. Karena memang diundang, jadi saya hadir untuk sama-sama merayakan kegembiraan HUT Kota Ambon,” ujarnya kepada sejumlah wartawan usai paripurna, Sabtu (6/9/25).
Johny kemudian menjelaskan bahwa kepengurusan DPD Nasdem Kota Ambon yang dipimpinnya sejak 2019 telah berakhir pada Juli 2025 lalu. Dengan demikian, tidak ada lagi jabatan formal dalam struktur DPD, baik ketua, sekretaris, bendahara maupun pengurus lainnya.
“Struktur sudah dimisioner, jadi tidak ada lagi sebutan ketua, sekretaris, bendahara, atau pengurus partai. Kemarin juga sudah ada penegasan dari Ketua Wilayah untuk tidak lagi menggunakan sebutan jabatan itu,” tambahnya.
Meski kepengurusan sudah berakhir, Johny mengakui hingga kini belum ada Surat Keputusan (SK) resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem mengenai pengurus baru DPD Kota Ambon.
Ia menilai, pola penentuan pengurus yang berlaku di tingkat nasional masih bersifat top-down.
“Kalau di nasional kan top down, semua dari atas. Padahal, sebenarnya harusnya bottom up, mendengar aspirasi dari bawah,” katanya.
Terkait proses regenerasi kepengurusan, Johny menyebut Musyawarah Wilayah (Muswil) akan didahului dengan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) yang dijadwalkan berlangsung pada 20 September 2025. Namun, ia tidak menutup kemungkinan jadwal tersebut akan dimundurkan.
“Intinya, hari ini saya hadir bukan sebagai Ketua DPD Nasdem, tapi karena penugasan. Jadi jangan sampai salah tafsir,” tegasnya. (*)
