AMBON, SNI.ID : Sebenarnya semua virus sama saja penularannya, yang mana saat menyerang manusia, pada pernapasan hanya saja perbedaannya virus varian baru yang delta ini lebih cepat.
“Virus varian baru ini gejalanya hampir sama dengan flu biasa pada umumnya,tetapi penyebarannya lebih kuat itu sebabnya Lebih dewasing dan ini baru dugaan saja,”kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 dr.Adonia Rerung kepada media ini, Sabtu (26/6/21).
Ia mengatakan terkait dengan kembalinya Ambon pada Zona merah pekan ini, Pemerintah Daerah dalam hal ini gugus tugas Covid-19 Provinsi Maluku kembali di fungsikan dalam penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 dan juga gugus tugas Pemkot Ambon.
Menurutnya, jangan sampai kasus-kasus yang terjadi di Pulau Jawa yang sedang meningkat tersebut jangan sampai seperti di India, walaupun virus dari delta itu baru di duga akan tetapi harus tetap di periksa.
“Itu sebabnya kita wanti-wanti karena tingkatnya sangat tinggi seperti India jangan sampai kita seperti India. Dari jauh-jauh hari kita sudah antisipasi hal tersebut untuk itu, bapak Presiden Jokowi menyampaikan bahwa program kita sekarang ini yaitu masyarkat harus di vaksinasi yaitu 1 juta perhari dan di tindak lanjuti di kabupaten kota seperti yang kita lakukan pada saat ini,” ujarnya Rerung.
Ia menambahkan untuk diketahui bahwa kita di Maluku target kita 8.464 orang yang harus dikejar per harinya, nah kalau tercapai sampai desember di harapkan desember itu sudah terbentuk hard immunity atau kekebalan tubuh.
“Kalau sudah terjadi kekebalan tubuh atau umum penularan itu sudah akan terhenti tidak akan terbentuk,”tambahnya. (SNI-06)