SNI.ID, Saparua Timur – Camat Saparua Timur Halid Pattisahusiwa, menyampaikan bahwa proses perekaman e-KTP di wilayahnya tetap berjalan lancar meski ada kendala teknis di beberapa peralatan. Hal ini tak lepas dari kerja sama antara Kecamatan Saparua Timur dan Kecamatan Saparua dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam beberapa hari terakhir, Kecamatan Saparua Timur turut melayani warga dari Kecamatan Saparua. Hal ini terjadi lantaran alat perekam sidik jari di Kecamatan Saparua mengalami gangguan teknis, sementara di Saparua Timur sendiri, kerusakan terjadi pada bagian kamera.
“Kami berkoordinasi dengan Kecamatan Saparua untuk menutupi kerusakan yang ada agar pelayanan kepada masyarakat terkait perekaman e-KTP tetap berjalan. Dua kecamatan ini saling membantu untuk melengkapi kekurangan yang ada,” ujar Halid, kepada wartawan, Senin (22/4).
Lebih lanjut, Halid menjelaskan bahwa proses perekaman dapat berlangsung tanpa sepenuhnya bergantung pada kondisi jaringan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Maluku Tengah. Namun, kecepatan pemrosesan data tetap dipengaruhi oleh status online atau offline sistem di Dukcapil.
“Kalau Dukcapil sedang online, data yang kami kirim langsung bisa diproses. Tapi kalau offline, masyarakat yang sudah merekam data harus menunggu,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa antrean biasanya terjadi saat jam istirahat dan faktor lainnya, namun secara umum pelayanan berjalan dengan baik.
Halid pun tetap bersyukur atas dukungan dan koordinasi yang terus terjalin dengan pihak Dukcapil Maluku Tengah.
Ia berharap kerja sama antarkecamatan seperti ini bisa terus dilakukan demi memastikan pelayanan administrasi kependudukan tetap optimal.
Redaksi: SNI- ES/JP