Dana Desa Ullath 2024 Terserap 100%, Fokus Pengembangan Nelayan dan Infrastruktur Fisik

  • Whatsapp

SNI.ID, SAPARUA : Raja Ullath Hans Nikijuluw menyampaikan dana Desa Negeri Ullath tahun 2024 telah diserap sepenuhnya, dengan berbagai program kegiatan telah berjalan 100%, meski beberapa proyek fisik belum sepenuhnya selesai.

“Program utama yang sedang berjalan meliputi pembangunan gedung posyandu bersama yang sudah mencapai 80% dan tanjakan untuk nelayan yang hampir selesai dengan progres 91%. Selain itu, perbaikan jalan setapak sepanjang 100 meter telah rampung 100%,”kata Nikijuluw kepada media ini, di ruangannya, Senin (20/1/25).

Menurut Nikijuluw, program pembangunan yang tertunda adalah sarana pemandian wisata yang mulai dibangun pada tahun 2022. Sayangnya, proyek ini belum selesai dan masih dalam penyelesaian di bawah pengawasan Inspektorat.

“Meskipun demikian, Pemerintah Negeri Ullath terus berfokus pada pengembangan potensi nelayan, dengan dukungan berupa 2 buah rompong, kios pasar, transportasi, ketinting, dan bantuan jaring nelayan pada tahun 2023-2024,”pungkasnya.

Ia menjelaskan dalam sektor ketahanan pangan, Pemerintah Negeri Ullath juga mengembangkan program tanam holtikultura dengan pembagian bibit sayur kepada kelompok tani.

“BUMDes, yang baru dibentuk pada Mei 2023, kini menjadi saluran utama untuk distribusi bantuan kepada nelayan dan kelompok pertanian. Sebagai bagian dari rencana jangka panjang, Pemerintah Negeri juga mempersiapkan program makanan bergizi gratis pada tahun 2025,”jelasnya.

Selain itu, Nikijuluw mengatakan jumlah penerima BLT juga mengalami penurunan, sejalan dengan arahan Kabupaten untuk mengurangi penerima BLT.

“Dengan adanya penurunan anggaran dan tunjangan kerja pada tahun 2025, Pemerintah Negeri Ullath akan terus berupaya untuk memastikan program-program kesejahteraan dan pembangunan tetap berjalan sesuai rencana,”kata Nikijuluw.

Ia juga menambahkan mengenai status stunting, angka stunting di Desa Ullath menunjukkan penurunan signifikan, dari 9 kasus pada tahun 2022 menjadi hanya 2 pada tahun 2025. (*)

Baca Juga:  Hasil Rakerda Tetapkan Maluku Tengah Jadi Tuan Rumah MTQ Ke - XXX

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *