SNI.ID, TUHAHA — Negeri Tuhaha melaksanakan agenda penyampaian visi dan misi calon kepala pemerintahan negeri (Raja) di Baileo Tuhaha, Selasa (29/4/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu tahapan penting dalam proses pemilihan kepala pemerintahan negeri secara demokratis.
Camat Saparua Timur, Halid Pattisahusiwa, menjelaskan bahwa penyampaian visi dan misi merupakan syarat wajib dalam tahapan pemilihan raja. Ia menegaskan bahwa Tuhaha sudah dua kali melaksanakan pemilihan secara demokrasi, dan agenda ini menjadi bagian penting dalam menentukan arah pembangunan negeri delapan tahun ke depan.
“Penyampaian visi misi adalah prasyarat dalam setiap pemilihan demokratis. Ini bagian dari proses untuk mengenal program dan rencana para calon,” ujar Pattisahusiwa.
Selanjutnya, kedua calon kepala pemerintahan dan muspika bersama para saksi dijadwalkan mendatangi Kantor Kecamatan pada 30 April untuk agenda penempelan tanda gambar. Sementara itu, proses pemilihan dijadwalkan berlangsung pada 2 Mei 2025, mulai pukul 06.00 WIT.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsubsektor Saparua Timur, Ipda M. Ladoangin, menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Ia mengingatkan bahwa situasi kondusif sangat mendukung kelancaran proses pemilihan serta pembangunan di Negeri Tuhaha.
“Saya minta semua pihak untuk lebih dewasa dalam menyikapi perbedaan. Jangan sampai perbedaan pandangan merusak persatuan dan nama baik negeri kita,” tegasnya. Ia juga menyayangkan adanya penundaan dalam proses pemilihan yang dinilainya sebagai kemunduran, tidak hanya bagi individu tetapi untuk kemajuan negeri secara keseluruhan.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Kepala Pemerintahan Negeri Tuhaha, Yongky Limba, menyampaikan rasa syukur atas berlangsungnya penyampaian visi misi yang damai dan penuh sukacita. Ia berharap seluruh tahapan, termasuk pemilihan pada 2 Mei mendatang, dapat berjalan tertib dan lancar di bawah kasih dan rahmat Tuhan.
“Kami mengharapkan ketenangan dan kedewasaan dari seluruh warga dalam mengikuti seluruh rangkaian proses pemilihan,” ujarnya.
Diketahui, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam pemilihan kali ini tercatat sebanyak 1.619 orang.
Turut hadir Kapolsubsektor Saparua Timur, Ipda M. Ladoangin, Wakapolsek Saparua Timur Ipda Rudy Ruhilay, Perwakilan Kejaksaan Negeri Saparua, Camat Saparua Timur, Halid Pattisahusiwa.
Penyampaian Visi Misi Calon Raja Negeri Tuhaha Berlangsung Kondusif
