SNI.ID, AMBON – Dua mahasiswa asal Papua terlibat aksi adu pukul di kawasan Lorong Gandaria, Negeri Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Minggu (6/7/2025) sekitar pukul 16.30 WIT. Kedua mahasiswa tersebut diketahui bernama Otis Iba (korban) dan Person Elopere (pelaku).
Peristiwa ini terjadi di depan kost-kosan Jayawijaya. Berdasarkan keterangan saksi, Selfana Endriks (38), pertengkaran bermula ketika korban Otis Iba hendak keluar dari kost bersama seorang mahasiswi Papua yang belum diketahui identitasnya, untuk mengantarkannya ke Desa Poka. Namun, saat keluar dari pekarangan, pelaku langsung melontarkan kata-kata bernada kasar dan menyerang korban secara fisik.
Adu mulut antara keduanya pun tak terelakkan dan berujung pada aksi saling pukul. Korban sempat melarikan diri ke arah jalan utama, namun jatuh di depan Asrama Putri Universitas Pattimura akibat kelelahan dan diduga karena pengaruh minuman keras.
Sekitar pukul 17.10 WIT, aparat Polsek Teluk Ambon yang dipimpin oleh Aipda Komang Adhi Sukerta tiba di lokasi. Petugas segera mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), lalu berkoordinasi dengan rekan-rekan korban yang berdomisili di Asrama Putra Universitas Pattimura. Selanjutnya, korban dibawa ke RS Bhayangkara Ambon untuk mendapatkan penanganan medis.
Otis Iba mengalami luka robek di bagian atas kepala dan kini masih dalam perawatan. Polisi menduga insiden ini dipicu oleh rasa cemburu dari pelaku yang tidak terima korban mengantar mahasiswi tersebut. Keduanya juga diduga dalam pengaruh minuman keras saat kejadian berlangsung.
Baik korban maupun pelaku tercatat sebagai anggota Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota Ambon. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap secara menyeluruh motif dan kronologi kejadian tersebut. (*)










