SNI.ID, SAPARUA : Hujan yang mengguyur sejak pagi tak menyurutkan semangat masyarakat Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, untuk mengikuti upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Lapangan Pattimura, Minggu (17/8/2025).
Dengan seragam upacara yang mulai basah, para peserta tetap berdiri tegak menghormati Sang Saka Merah Putih. Prosesi berlangsung khidmat saat tiga siswa SMA dari Kecamatan Saparua berhasil mengibarkan bendera merah putih dengan sempurna.
Camat Saparua, Winny Prajawati Salamor, S.ST., yang bertindak sebagai inspektur upacara, tampak memberi penghormatan penuh di bawah rintik hujan. Perwira upacara diemban oleh Aipda A. Sopahelwakan, sementara Anggota Komisi III DPRD Maluku Tengah, Franky Loupatty, S.Pi., dipercaya membacakan teks Proklamasi. Adapun Sertu M.R. Latuconsina dari Yonif 731/Kabaresi memimpin jalannya upacara sebagai komandan.
Suasana semakin haru ketika pasukan pengibar bendera yang terdiri dari siswa SMA Negeri 7, SMA Negeri 41, dan SMA Negeri 64 Malteng melaksanakan tugasnya. Kenny Wanttimury membawa peti duplikat, Victoria A. Pariama bertugas sebagai pembawa baki, sedangkan Gusty Syaranamual, Al Shafwan R. Maulana, dan Usman G. Sahupala dipercaya mengibarkan bendera.
“Patut kita syukuri, meski cuaca tidak bersahabat, upacara tetap berjalan dengan baik. Semoga momentum HUT RI ke-80 ini menambah semangat patriotisme kita semua dalam mengisi kemerdekaan,” ujar Camat Saparua, Winny Prajawati Salamor seusai upacara kepada media ini.
Winny juga menyampaikan apresiasi kepada anggota DPRD Maluku Tengah yang hadir, khususnya Franky Loupatty, serta semua pihak yang telah bekerja sama menyukseskan upacara.
“Semoga kerja sama dan kolaborasi ini terus terjalin demi kemajuan Saparua,” tambahnya.
Upacara kemudian ditutup dengan pemotongan kue ulang tahun kemerdekaan oleh Forkopimcam Saparua bersama perwakilan DPRD. Momen sederhana itu menjadi simbol syukur sekaligus harapan agar semangat kemerdekaan terus hidup di tengah masyarakat.
Selain pejabat kecamatan, hadir pula para tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala pemerintahan negeri, hingga pimpinan instansi yang ada di Saparua, semuanya larut dalam suasana peringatan kemerdekaan yang penuh makna.










