SNI.ID, AMBON : Perkumpulan Anak Muda Ambon (PAMA) membantah pemberitaan yang menyebut penunjukan M. Rani Tualeka sebagai Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Panca Karya sarat dengan kepentingan politik.
Wakil Ketua Umum PAMA, Moh. Ridwan mengatakan tudingan tersebut tidak berdasar dan menilai penunjukan Tualeka murni karena profesionalisme, kompetensi serta kapasitas yang dimiliki.
“Saya kira itu penilaian yang tidak berdasar, asal bunyi dan ngawur. Tidak ada aturan yang mensyaratkan jabatan Direktur Utama PD Panca Karya harus berasal dari kalangan tertentu,” kata Ridwan kepada wartawan, Kamis (23/10/25).
Menurutnya, PD Panca Karya merupakan entitas bisnis daerah yang berorientasi pada pengembangan ekonomi dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Jabatan Direktur Utama sebelumnya juga pernah dijabat oleh berbagai kalangan, baik birokrat maupun politisi.
Ridwan menilai M. Rani Tualeka memiliki rekam jejak cemerlang baik sebagai pengusaha maupun politisi. Sebelum terjun ke dunia politik, Tualeka dikenal sebagai pengusaha sukses dengan sejumlah lini usaha yang masih aktif hingga kini.
“Dari sisi pengalaman dan kemampuan manajerial, beliau sangat layak ketika diberikan kepercayaan oleh Gubernur Maluku untuk memimpin PD Panca Karya,” ujarnya.
Ia menambahkan, penilaian bahwa PD Panca Karya di bawah kepemimpinan Tualeka belum menunjukkan terobosan dan minim inovasi merupakan penilaian yang terlalu dini.
“Direksi baru bekerja sekitar satu bulan lebih. Kita beri waktu dan kesempatan kepada mereka untuk menyusun rencana strategis dan rencana aksi yang dapat memberikan hasil positif bagi Maluku,” katanya menegaskan.
Ridwan optimistis, di bawah kepemimpinan M. Rani Tualeka, PD Panca Karya dapat menjadi lokomotif pembangunan ekonomi daerah dan memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan ekonomi Maluku.










