Stand Pameran Kontingen Pesparani Katolik Kota Ambon di Kota Tual.
SNI.ID, TUAL : Stand Kontingen Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Kota Ambon ramai dikunjungi oleh para pengunjung. Selain Kota Ambon, Event Pameran Pesparani Maluku Ke IV yang di selenggarakan di Lapangan Lodar-El Kota Tual ini juga di ikuti oleh beberapa kabupaten/kota yang ada di Maluku, pada Senin (26/9/22).
Stand Kota Ambon sendiri juga mempromosikan aneka kuliner khas Ambon yakni jus pala, sagu, roti kenari, pala, roti kaya dan masih banyak yang ditampilkan di Event Pameran Pesparani Maluku Ke IV Kota Tual.
Selain itu buku tentang wisata, peta, dan musik budaya Kota Ambon di bagikan secara gratis kepada pengunjung yang berkunjung. Hal ini dilakukan guna untuk menambah daya tarik untuk para pengunjung.
Sementara itu, Wakil Uskup wilayah pulau Ambon Pastor Amandus Oratmangun mengatakan pihaknya bersama Dinas Pariwisata dan beberapa dinas terkait telah mempersiapkan beberapa makanan khas Ambon untuk mendorong dan mensponsori stand ini.
“Memang kita sebagai lembaga, tidak punya hasil karya kreatif kita sendiri. Namun kita bekerjasama bersama dinas – dinas terkait di Kota Ambon untuk dapat mempromosikan UMKM milik Kota Ambon sendiri,”katanya kepada wartawan saaat diwawancarai di Stand Kota Ambon di Lapangan Lodar El Tual.
Oratmangun mengungkapkan besok pihaknya akan mendatangkan Roti Kaya dan beberapa menu andalan dari Kota Ambon untuk bisa memenuhi stand di sini.
Menurutnya, masyarakat yang berkunjung di Stand Kota Ambon, sangat meminati Roti Kaya. sehingga pihaknya akan mendatangkan roti kaya dari Ambon untuk di isi pada stand nanti.
“Tujuan kita pada pameran ini adalah untuk mempromosikan pariwisata di Kota Ambon dan semoga kedepan orang-orang yang berkunjung ke stand kami dapat ke Kota Ambon langsung untuk melihat tempat wisata-wisata kami yang sangat indah dan bagus,”ungkapnya.
Selain itu dalam pameran ini, kata Oratmangun, mereka juga memamerkan makanan khas Kota Ambon yakni Roti Kenari, Halua kenari, Jus pala,Manisan pala,dan bermacam macam lainnya yang telah banyak yang terjual.
“Kita sangat senang karena banyak orang disini masih ingin mencicipi makanan khas Kota Ambon,”ujarnya. (SNI-01)