SNI.ID, JAKARTA : Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-66, Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan merek olahraga global Adidas. Penandatanganan kerja sama ini berlangsung di Salah satu Restaurant, Jakarta, Kamis (30/10/2025).
Ketua Umum Pertina, Hillary Brigitta Lasut, menyebut kolaborasi dengan Adidas menjadi bukti pengakuan terhadap kredibilitas Pertina sebagai organisasi tinju nasional yang profesional.
“Adidas adalah brand peralatan tinju yang sudah mendapat sertifikasi dari LBA dan Lord Boxer. Jadi, ketika mereka memutuskan bekerja sama dengan Pertina, itu menunjukkan bahwa organisasi kita memang diakui,” ujar Hillary dalam sambutannya.
Ia menegaskan, Pertina akan terus berfokus pada pengembangan atlet, pembinaan yang berkelanjutan, dan peningkatan profesionalisme organisasi. Hillary juga menyinggung tantangan dalam mengelola organisasi olahraga di Tanah Air.
“Mengelola organisasi olahraga kadang lebih rumit dari partai politik. Karena itu, kita semua harus bisa beradaptasi dan tetap fokus pada prestasi,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Hillary memperkenalkan Sekretaris Jenderal Pertina yang baru, Kevin Valentino Rowe Eza, yang dikenal sebagai promotor tinju profesional dan pembina atlet muda dari Papua serta Indonesia Timur.
“Sekjen baru kita ini sudah lama terlibat dalam dunia olahraga, khususnya combat sport. Sebelum menjadi promotor, beliau juga pernah menjadi atlet Muay Thai dan aktif membina atlet dari tingkat nasional hingga internasional,” ujar Hillary.
Menanggapi penunjukannya, Kevin menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.
“Saya berasal dari Papua dan sudah lama aktif di dunia tinju. Melalui Papua Top Team, saya membina banyak atlet yang kini berlaga di ajang internasional seperti di Singapura dan Italia,” ucap Kevin.
Ia berharap kehadirannya dapat membawa energi baru bagi Pertina.
“Semoga lewat ulang tahun Pertina kali ini, kita bisa terus bekerja sama untuk membawa tinju Indonesia ke level yang lebih tinggi,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Adidas Indonesia Anil Gill, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen global Adidas dalam mendukung pengembangan olahraga bela diri di berbagai negara.
“Di perusahaan kami, prinsipnya adalah setiap negara yang memiliki cabang combat sports harus menjalin kerja sama dengan federasi resmi setempat. Karena itu, kami memilih bekerja sama dengan Pertina. Sebelumnya kami sudah bermitra dengan federasi judo, dan ke depan kami berharap cabang lain seperti karate dan taekwondo juga bisa bergabung,” ujar Anil.
Ia optimistis kolaborasi ini dapat menjadi awal kebangkitan baru olahraga tinju di Indonesia.
“Saya yakin dalam lima tahun ke depan, di bawah kepemimpinan baru Pertina, olahraga tinju akan semakin bergairah dan berkembang lebih baik lagi,” tutupnya.
Kerja sama Pertina dan Adidas diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat pembinaan atlet, meningkatkan standar perlengkapan olahraga tinju nasional, serta memperluas pengakuan Indonesia di kancah internasional. (*)










