Ambon, SNI.ID – Berdasarkan SK Walikota Ambon, Nomor 14 Tahun 2023, tentang Pemberhentian Dengan Hormat Dari Jabatan Penjabat Kepala Pemerintah Negeri Laha dan Pengesahan Pengangkatan Kepala Pemerintah Negeri Laha Kecamatan Teluk Ambon masa jabatan Tahun 2023-2029. Muhammad Yasir Mewar, resmi dilantik menjadi Kepala Pemerintah (Raja) Negeri Laha, Kecamatan Teluk Ambon, oleh Penjabat Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena.
Dalam sambutannya, Pj. Walikota Ambon mengatakan bahwa Negeri Laha, merupakan salah satu dari 9 Negeri di Kota Ambon yang belum memiliki Raja atau Kepala pemerintah Negeri definitif.
“Negeri Laha merupakan Negeri dengan persoalan yang cukup rumit, akan tetapi dengan kekuatan dan kesadaran lahir batin untuk melaksanakan segala sesuatu dalam suasana kekeluargaan sebagai orang bersaudara serta dengan semangat untuk membangun Negeri Laha tercinta dan tentunya karena penyertaan Tuhan yang Maha Kuasa, maka seluruh perbedaan yang terjadi yang terdapat di Negeri ini dapat kita selesaikan dengan baik.” ungkapnya.
Selanjutnya Wattimena juga menyampaikan 6 hal penting, kepada raja Negeri Laha yang baru dilantik, saniri Negeri, seluruh soa, tokoh adat, tokoh masyarakat, seluruh pemangku kepentingan, dan seluruh masyarakat Negeri Laha.
Yang pertama, harus menjaga kekompakan dan keharmonisan hidup sebagai orang basudara. Kedua, pelihara dan lestarikan adat istiadat dan hukum adat Negeri Laha, yang masih hidup dihormati, diakui, dan berlaku di negeri laha.
“Saya akui, mungkin Negeri Laha satu-satunya yang masih memiliki bahasa adat karena itu Negeri ini mahal. Jadi harus kita jaga, lindungi, dan pelihara, supaya seluruh tatanan adat istiadat termasuk bahasa adatnya tidak hilang, dan bisa menjadi contoh bagi seluruh negeri di Kota Ambon yang kita cintai.” ulasnya.
Ketiga, dirinya meminta kepada seluruh Saniri agar melakukan pengawasan sesuai ketentuan peraturan yang berlaku terhadap kinerja Kepala Pemerintahan Negeri (Raja) beserta perangkat Negeri. Keempat, menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban agar negeri ini dan masyarakatnya tetap berada dalam suasana kondusif.
“Mengingat Negeri ini merupakan merupakan bagian wilayah Kota Ambon yang berbatasan langsung dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah. Dan yang kelima, mohon dukungan kepada setiap penyelenggara kebijakan pemerintah dan program nasional yang dilakukan dari tingkat pusat sampai ke daerah.” pintanya.
Keenam, dirinya meminta kepada Mewar agar menjadi pemimpin yang jujur dan adil dalam menyelenggarakan pemerintahan. Olehnya itu, seluruh keputusan yang nantinya akan diambil harus berdasarkan asas musyawarah mufakat guna mempererat tali silahturahim.
“Saya ucapkan selamat kepada Pak Yasir Mewar beserta ibu, beserta seluruh keluarga besar dan mata rumah perintah Mewar. Jaga negeri ini, jaga tatanan adat istiadat masyarakat Negeri Laha, lakukan tugas dan tanggung jawab dengan baik.” ungkapnya.
Wattimena juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang bekerja keras sampai dengan dilantiknya raja atau kepala pemerintah Negari Laha definitif.
“Terima kasih kepada tim pendampingan dan fasilitasi, saniri Negeri laha, para kepala soa, dan anak-anak soa. Teristimewa Pak Hasan Ulat, yang telah demisioner melaksanakan tugasnya sebagai penjabat kepala pemerintah Negeri laha. Juga kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas yang telah bekerja dengan baik dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif. Serta pihak-pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, kami juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya.” ungkapnya.
Wattimena mengatakan dirinya bangga dengan Negeri Laha dan Negeri-Negeri lain yang sementara berproses untuk menetapkan Raja definitif.
“Kita doakan supaya semua proses ini bisa berlangsung dengan baik, seluruh kesatuan masyarakat adat di Negeri-Negeri tersebut akan sadar dan bersama-sama menyelesaikan persoalan yang ada, supaya pada waktunya seluruh Negeri adat di Kota Ambon ini memiliki Raja atau Kepala Pemerintah Negeri yang definitif.” tutupnya.
Turut hadir dalam pelantikan Raja Negeri Laha, yaitu Anggta DPR RI, Sadiyah Uluputy; Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Sadli Ie; Komandan Lanud Pattimura, Kolonel Pnb Tiopan Hutapea; Forkopimda, Latupatti Maluku, Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse; Staf Ahli, dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkot. (SNI-03)