SNI.ID, AMBON: Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina,M.M., M.T. M.Tr. Opsla menerima courtesy call atau kunjungan kehormatan dari Majelis Latupati Kota Ambon, di lobby Mako Lantamal IX Ambon, Selasa (26/09/2023).
Kedatangan Ketua Majelis Latupati Kota Ambon yang juga selaku Upulatu Negeri Rutong, Reza Valdo Maspaitella adalah selain untuk silaturahmi, juga turut memperkenalkan pengurus baru Majelis Latupati Kota Ambon sekaligus menjelaskan program kerja Majelis Latupati Kota Ambon.
Maispatella menjelaskan kehadiran platform digital menjadi salah satu akibat dari proses digitalisasi yang suka tidak suka harus dilakukan oleh semuanya. Hal ini secara tidak langsung menyebabkan pergeseran nilai adat dan kearifan lokal dari masyarakat Maluku, tidak terkecuali Kota Ambon.
“Salah satu program kerja tersebut adalah penguatan tatanan adat kehidupan masyarakat Maluku,”jelasnya.
Ketua Majelis Latupati Kota Ambon juga menyebutkan tatanan masyarakat di negeri adat telah mengalami pergeseran nilai akibat perkembangan zaman, terkhusus di Pulau Ambon.
“Oleh karena itu, penataan kembali perlu dilakukan melalui peran Latupati, para Raja, Saniri, Soa, dan Mata Rumah Parenta bersama lembaga negara, masyarakat dan pemerintah daerah,”ujarnya.
Maispatella juga mengatakan Lantamal IX merupakan salah satu satuan TNI yg dirasakan cukup dekat dengan masyarakat Maluku dapat dijadikan mitra untuk bekerja sama melestarikan nilai-nilai kearifan lokal.
Pada kesempatan yang sama, Danlantamal juga menyambut baik kerjasama tersebut. Danlantamal juga menyampaikan bahwa nilai-nilai kearifan lokal harus tetap dipertahankan sebagai suatu identitas masyarakat Maluku yang sudah ada sejak zaman dulu.
“Sebagai putra daerah harus memiliki perhatian besar terhadap kelestarian adat budaya, semoga Lantamal IX dan Majelis Latupati Kota Ambon dapat bersinergi dalam membangun daerah.(*)