SNI.ID, AMBON : Babinsa Desa Halong bernama Elias Souisa (49), ditemukan tenggelam di pesisir pantai Amahusu, Kamis (1/2/2024). Korban yang tenggelam sejak kemarin ditemukan salah satu warga Amahusu dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 18:20 Wit.
Informasi yang diterima media ini sebelumnya, Elias tenggelam saat sedang memancing. Menurut salah seorang saksi peristiwa tenggelamnya Elias terjadi pada Rabu malam kemarin mengatakan yang bersangkutan dengan beberapa rekan memancing di seputar teluk Ambon, tiba-tiba datang angin kencang disertai ombak menghantam perahu menyebabkan perahu mereka semua tenggelam.
“Saat masing-masing menyelamatkan diri, yang bersangkutan sempat meminta pertolongan kepada rekan-rekannya, namun karena kondisi angin kencang dan ombak masing-masing menyelamatkan diri,”kata seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Jenazah Elias ditemukan oleh warga Amahusu Guntur Tamaela (50) saat dirinya tengah melaut mencari ikan di seputaran laut Amahusu. Ketika menerima laporan tersebut, Tim Basarnas dan Kodim 1504/Ambon segera ke lokasi untuk memastikan temuan jenazah tersebut.
Setelah dipastikan, jenazah langsung di evakuasi oleh masyarakat setempat dan dibantu Anggota Kodim 1504/Ambon dan Basarnas untuk selanjutnya di bawah ke Rumah Sakit Tentara Latumenten Ambon.
Menurut keterangan Guntur Tamaela Saksi mata yang pertama kali menemukan korban menjelaskan, sekitar pukul 18.20 Wit, ketika hendak melaut mengunakan speed boat, tiba-tiba mesin speed boat tersangkut sebuah benda, ketika diangkat ternyata sesosok mayat yang tersangkut bersama sampah.
“Saya hendak melaut mencari ikan mengucapkan speed boat, tiba-tiba mesin speed tersangkut sebuah benda, ketika diangkat ternyata sesosok mayat yang tersangkut bersama sampah,” jelas Guntur.
Kemudian Guntur berteriak kepada warga yang tengah berada di tepian pantai untuk membantu mengevakuasi jenazah tersebut ke tepi pantai.
“Selanjutnya saya menyampaikan masyarakat menghubungi Polsek Nusaniwe bahwa ada jenazah dan langsung Kapolsek dan anggota tiba dan bersama-sama mengevaluasi jenasah ke atas mobil ambulance milik Tentara untuk selanjutnya di bawah ke rumah sakit Tentara,”ungkapnya. (*)