Tandatangani Kerja Sama Pemprov Maluku Dengan UT, Ini Harapan Gubernur

  • Whatsapp

SNI.ID, AMBON – Gubernur Maluku Murad Ismail menandatangani kerja sama antara Pemprov Maluku dengan Universitas Terbuka (UT) Ambon di Aula Lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Selasa (19/3/24).

Penandatangan dilakukan antara Rektor UT Prof Ojat Darojat dengan Gubernur Maluku Murad Ismail. Kemudian penandatanganan kerjasama dilakukan juga dengan empat (4) Pemerintah Kabupaten di wilayah Perbatasan yaitu Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Gubernur Maluku Murad Ismail mengungkapkan ada beberapa hal yang ingin disampaikan, terkait kerjasama antara pemerintah provinsi Maluku dan pihak Universitas Terbuka Ambon, ini merupakan langkah maju dan strategis. Kerjasama ini, memberikan ruang dan peluang kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk mengembangkan kapasitas dan kapabilitasnya, melalui proses belajar di universitas terbuka dengan metode dan metodologi pengajaran yang kreatif, dan inovatif berbasis digital sehingga mempermudah ASN dalam proses belajar mengajar.

“Harapan saya, Universitas Terbuka Ambon akan terus bersinergi, untuk mengoptimalkan Tri Dharma perguruan tinggi yakni pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat. Pemerintah Provinsi Maluku berkomitmen untuk terus mendorong riset-riset yang berbasis pada potensi sumber daya manusia dan alam, maupun potensi sosial budaya dan lingkungan, yang ada di bumi raja- raja ini,”harapnya.

Pada kesempatan tersebut juga, Rektor UT Prof Ojat Darojat mengatakan sebagai salah satu perguruan di negeri yang diberi amanah oleh pemerintah untuk pemerataan akses pendidikan tinggi berkualitas ke seluruh wilayah Indonesia. UT merupakan perguruan tinggi satu-satunya perguruan tinggi jarak jauh diberi mandat oleh pemerintah untuk menyediakan akses bagi siapapun warga bangsa dan dimanapun mereka berada tidak boleh ada warga bangsa di tanah ini yang termarginalkan.

Menurut Darojat, tidak boleh ada keluarga kalian dimanapun mereka tinggal termasuk di pulau-pulau terluar yang tidak punya kesempatan belajar, maka UT harus menjadi solusi bagi mereka.

Baca Juga:  JPU Cabang Kejaksaan Negeri Ambon, Eksekusi Terdakwa Tipikor DD dan ADD Negeri Abubu

“Alhamdulillah kita mendapat perhatian penuh dari pemerintah daerah bapak Gubernur dan dari teman-teman para bupati yang ada di wilayah perbatasan mudah-mudahan dengan peran UT yang bisa memberikan kesempatan belajar kuliah kepada masyarakat itu akan meningkatkan kualitas SDM menuju Indonesia emas tahun 2045,”kata Darojat.

Ia menjelaskan hanya UT yang bisa menjawab mereka, karena perguruan tinggi dalam konteks belajar jarak jauh bukan mahasiswa yang datang ke kampus, tapi kampus yang akan datang ke tempat tinggal mereka, dimanapun mereka berada, akan di jangkau oleh UT.

“Kita beri kesempatan kepada mereka, supaya mereka juga punya kesempatan yang sama dengan mahasiswa lain dengan pemerintah,”jelasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *