SNI.ID, AMBON – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 memastikan operasional di Terminal Penumpang Pelabuhan Ambon tetap berjalan dengan normal seperti biasa pasca terjadinya keributan yang dipicu beberapa calon penumpang yang terdiri dari mahasiswa PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) yang tidak menunjukkan tiket untuk masuk ke dalam terminal dan akan naik KM Dobonsolo pada Kamis (8/8) sekira pukul 04.45 WIT.
Abdul Azis, Executive Director 4 Pelindo Regional 4 mengatakan bahwa usai kejadian tersebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak Pelindo Regional 4 Ambon untuk memastikan operasional di Terminal Penumpang Pelabuhan Yos Sudarso Ambon tetap berjalan normal seperti biasa.
“Meskipun beberapa pintu kaca dan jendela pecah, Alhamdulillah pelayanan tetap normal dan segera dilakukan pembenahan untuk tetap memberi pelayanan yang nyaman kepada calon penumpang,” kata Abdul Azis.
Dia menambahkan, pada prinsipnya Pelindo selalu berupaya memberikan rasa nyaman, tertib, dan aman kepada para penumpang yang akan menggunakan seluruh fasilitas yang ada di Pelabuhan Ambon.
Pelindo sebagai pengelola Terminal Penumpang Pelabuhan Ambon juga memastikan semua fasilitas yang ada dapat digunakan dengan baik oleh para penumpang kapal.
“Kami sudah berkomitmen akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh customer, terutama para penumpang kapal,” tukas Abdul Azis.
General Manager Pelindo Regional 4 Ambon, Moh. Akira Fauzi menuturkan bahwa usai kejadian tersebut pihaknya langsung bergegas melakukan pembersihan di Terminal Penumpang Pelabuhan Ambon.
Pihaknya juga memastikan keamanan dan kenyamanan para penumpang yang akan menggunakan fasilitas di Terminal Penumpang Pelabuhan Ambon.
“Saat ini kondisi di Pelabuhan Ambon cukup kondusif. Aktivitas operasional berjalan dengan normal seperti biasa. Seluruh fasilitas yang ada juga dapat digunakan dengan baik,” pungkas Akira.