SNI.ID, AMBON : SMA Kristen YPKPM Ambon menggelar ujian sekolah dengan moda full daring menggunakan sistem Chromebook. Kepala sekolah SMA Kristen YPKPM Ambon, Dra. E. Laturiuw, menjelaskan bahwa ujian ini diikuti oleh 160 siswa yang dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama diikuti oleh 80 siswa, sementara sesi kedua dimulai pukul 12.00 hingga selesai.
Pelaksanaan ujian ini juga diawasi oleh pengawas silang dari berbagai sekolah, termasuk SMA Dian Harapan, SMA Negeri 13, SMA Rehobot, dan SMA 45. Setiap sesi akan ada pergantian pengawas guna memastikan ujian berlangsung dengan lancar dan adil.
Ujian ini dijadwalkan berlangsung selama delapan hari hingga tanggal 18 Maret, dengan dua hari tambahan untuk siswa yang tidak dapat mengikuti ujian pada hari pertama atau kedua karena alasan kesehatan atau kendala lainnya.
Laturiuw berharap pelaksanaan ujian berjalan lancar tanpa kendala jaringan listrik maupun internet.
Sebagai Ketua MKKS SMA Kota Ambon, Laturiuw juga mengimbau seluruh kepala sekolah di Kota Ambon untuk menyukseskan ujian sekolah dengan menjaga integritas, baik dalam mode kertas dan pensil maupun berbasis digital seperti Android, komputer, atau Chromebook.
“Kami berharap siswa dapat menjalani ujian dengan jujur dan bertanggung jawab, sesuai dengan tagline kami: Prestasi penting, jujur nomor satu,” tutupnya. (*)
