PNM perkuat literasi digital dan keuangan bagi 680 nasabah Mekaar di Ambon

  • Whatsapp

SNI.ID, AMBON : PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Ambon menyelenggarakan Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar bertema “Melek Digital, Selamat Finansial” di Kota Ambon, Kamis (25/9).

Acara ini diikuti sebanyak 680 nasabah Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dan menjadi momentum penting dalam mendorong peningkatan kapasitas usaha perempuan prasejahtera di Maluku.

PKU Akbar dihadiri Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Wakil Ketua Komite IV DPD RI, Kepala OJK Provinsi Maluku, EVP Human Capital PNM, serta Pemimpin PNM Cabang Ambon.

Kehadiran sejumlah tokoh penting tersebut menunjukkan dukungan penuh terhadap pemberdayaan UMKM, sekaligus selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya poin ketiga yakni mempercepat pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan.

Pemimpin PNM Cabang Ambon, Taufiq Marsuki, menyampaikan bahwa PKU Akbar tidak hanya memberikan literasi, melainkan juga pembekalan nyata agar nasabah memiliki modal finansial, sosial, dan intelektual. Melalui workshop literasi digital, kelas literasi keuangan, hingga sesi inspirasi usaha, para ibu-ibu nasabah dibimbing untuk lebih siap menghadapi tantangan transformasi digital.

“Kami percaya dengan dukungan pemerintah daerah dan sinergi bersama semua pihak, perempuan prasejahtera di Kota Ambon akan semakin berdaya dan mampu menciptakan usaha berkelanjutan,” ujarnya.

PNM mencatat hingga kini telah mendampingi 59.628 perempuan prasejahtera di Maluku, yang tergabung dalam 3.417 kelompok melalui 19 unit layanan. Para pendamping lapangan, yakni Account Officer (AO), berperan penting sebagai sahabat perjuangan para ibu dalam mengembangkan usaha sehari-hari.

Secara nasional, PNM telah melayani 22,4 juta nasabah, dengan 931.860 kelompok ibu-ibu yang secara rutin mengikuti Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) Bermakna. Kegiatan ini didukung lebih dari 65 ribu AO Mekaar yang hadir mendampingi nasabah dari tingkat desa hingga kota.

Baca Juga:  Dinas PKP Maluku Gelar Ibadah Natal Bersama

Menurut Taufiq, kehadiran PKU Akbar di Ambon membuktikan bahwa pemberdayaan yang dilakukan PNM bukan hanya sebatas penyediaan modal usaha, tetapi juga memastikan setiap nasabah memiliki bekal literasi, kapasitas, dan motivasi yang cukup untuk menjaga keberlangsungan ekonomi keluarga.

“Harapan kami, dengan adanya PKU Akbar ini, semangat wirausaha ibu-ibu prasejahtera di Ambon semakin tumbuh, membuka lapangan kerja baru, serta memberi kontribusi nyata terhadap perekonomian daerah,” katanya.

Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa juga menyampaikan apresiasi atas konsistensi PNM dalam mendukung program pengentasan kemiskinan.

Ia menilai pemberdayaan perempuan prasejahtera melalui UMKM merupakan langkah strategis yang mampu memberikan dampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan keluarga.

Dengan terselenggaranya PKU Akbar di Ambon, PNM berharap program ini dapat berkelanjutan dan semakin memperkuat peran perempuan sebagai motor penggerak ekonomi keluarga dan daerah. Dukungan pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta pemangku kepentingan lainnya diyakini menjadi fondasi penting agar pemberdayaan ini terus berjalan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Maluku. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *