SNI.ID, AMBON : Komisi II DPRD Kota Ambon menilai penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 pada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menunjukkan hasil positif, meski masih terdapat sejumlah catatan administratif yang harus segera dibenahi.
Anggota Komisi II DPRD Ambon, Tito Laturiuw mengatakan hal itu setelah rapat kerja dengan dua OPD, yakni Dinas Koperasi dan UMKM serta Bagian Organisasi dan Tatalaksana (Ortala).
Berdasarkan laporan, penyerapan anggaran di Ortala hingga triwulan ketiga telah mencapai 79 persen dari total Rp1,19 miliar yang dialokasikan. Sementara pada Dinas Koperasi dan UMKM, realisasi mencapai Rp4,1 miliar atau sekitar 67 persen dari pagu sebesar Rp6,1 miliar.
“Kalau dilihat dari realisasi, kinerjanya sudah cukup baik. Hanya saja masih ada kendala administratif yang harus dibenahi. Itu sifatnya teknis dan bisa diselesaikan dengan cepat,” kata Tito di Kantor DPRD Kota Ambon kepada wartawan, Senin (29/9/2025).
Menurut Tito, rapat kerja digelar bukan semata untuk mengevaluasi angka serapan anggaran, melainkan juga mengonfirmasi berbagai persoalan yang dihadapi OPD di lapangan.
Komisi II, kata dia, mendorong agar masalah teknis tidak menghambat realisasi anggaran yang pada akhirnya berdampak pada pencapaian program pembangunan.
“Tujuannya agar penyerapan APBD 2025 bisa lebih maksimal. Karena jika ada hambatan sejak awal tidak diatasi, bisa berdampak pada pelaksanaan program yang menyentuh masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, capaian serapan anggaran yang telah dibukukan kedua OPD tersebut akan menjadi salah satu bahan evaluasi penting bagi DPRD menjelang pembahasan anggaran murni tahun 2026.
“Catatan-catatan dari rapat ini akan kami bawa sebagai masukan untuk pembahasan anggaran 2026 agar perencanaan lebih matang dan kendala yang sama tidak terulang,” tambah Tito.
Komisi II DPRD Ambon menegaskan akan terus melakukan fungsi pengawasan terhadap realisasi APBD 2025 di semua OPD. Harapannya, target pembangunan daerah dapat tercapai tepat waktu, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Ambon. (*)










