Jakarta, SNI.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, saat ini masih banyak anggaran Pemerintah Pusat yang mengendap di Pemerintah Daerah (Pemda). Setidaknya, hingga akhir tahun 2020 dana mengendap masih sebanyak Rp94 triliun.
Namun, ia melihat anggaran yang mengendap tersebut lebih baik dari akhir November 2020 yang tercatat Rp 218,6 triliun. Juga lebih kecil dibandingkan akhir 2019 yang mencapai Rp 101,5 triliun.
“Simpanan pemerintah daerah di perbankan pada akhir Desember kondisinya sudah menurun menjadi Rp 94 triliun,” ujarnya dalam Rapat Kerja dengan Komite IV DPD RI, Selasa (19/1/2021).
Menurutnya, hingga akhir tahun 2020 lalu realisasi anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tercatat sebesar Rp 762,5 triliun. Anggaran ini tercatat sebesar 99,8% dari pagu Rp 763,9 triliun.
Secara rinci, TKDD tersebut terdiri dari transfer ke daerah yang terealisasi sebesar Rp 691,4 triliun. Ini tercatat sebesar 99,8% dari pagu Rp 692,7 triliun.
Sedangkan untuk realisasi Dana Desa hingga akhir tahun 2020 mencapai Rp 71,1 triliun. Realisasi ini mencapai 99,9% dari pagu Rp 71,2 triliun.
“Transfer ke daerah realisanya terjadi penurunan 7% dari tahun 2019 yang sebesar Rp 643,2 triliun,” tegasnya. (web)