SNI.ID,AMBON : Seiring dengan peringatan cuaca buruk dan Gelombang tinggi yang sudah di liris BMKG, Kantor Kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan (KSOP) kelas I Ambon, menerbitkan informasi cuaca pelayaran karena memang salah satu pertimbangan KSOP untuk mengeluarkan surat persetujuan berlayar dengan memperhatikan keadaan cuaca.
” pada tanggal 7 september 2021 kemarin kami telah menerbitkan informasi cuaca pelayaran, yang intinya kami memberi peringatan dini tentang gelombang tinggi dan ini berlaku dari tanggal 7 sampai 10 september, dan tidak menutup kemungkinan bisa di perpanjang” kata Amir Makbul, Kepala KSOP Kelas I Ambon, Jumat(10/9/2021).
Ia melanjutkan, Seiring berita cuaca terkini akan terus kami Update karena berita cuaca yang kami sampaikan berdasarkan informasi yang di informasikan oleh BMKG.
BMKG ini yang menyampaikan keadaan cuaca yang akan di manfaatkan bagi Maritim dan Penerbangan.
“Ini sangat penting bagi kami sehingga kami menindak lanjuti dan memperlihatkan berita cuaca ini ke masyarkat maritim kususnya dan sekitarnya pada umumnya,” tambahnya
Kemudian, ia menambahkan, bagi kapal-kapal yang akan melakukan pelayaran di daerah daerah bergelombang tinggi ini harus memperhatikan Cuaca,” tuturnya
Makbul meneruskan, Sebenarnya ini ada ketentuan yang terkait tentang kapal-kapal mana yang harus hati hati karena memang besaran kapal ini akan sangat tergantung ,mampu atau tidaknya kapal itu akan berlayar.
“Semakin besar kapal tersebut, tentu tinggi gelombang tidak menjadi hambatan. tapi kalau kapalnya kecil tapi tinggi gelombang besar atau tertentu berati sangat berbahaya, sepeti kapal ikan,tradisional itu juga sangat berbahaya karena tinggi gelombang tertentu,” terangnya
Kemudian, katanya, Ini merupakan Peringatan dini untuk kapal ukuran ukuran tertentu yang tidak mampu untuk itu Harus menunda keberangkatan untuk sementara
“Peringatan ini berlaku sampai tanggal 10 september 2021, nanti juga akan di diperbaharui karena bila cuaca itu kan berkembang, semua ini di kembalikan lagi untuk nahkoda, dia akan melihat tunggu gelombangnya apakah bisa berlayar atau tidak berbahaya atau tidak sehingga mereka akan memajukan menunda keberangkatan.
Ia menghimbau, untuk masyarkat maritim yang ada di Pelabuhan kususnya untuk kapal kapal harap memperhatikan Peringatan dini yang telah di sampaikan oleh BMKG dan surat yang kami sampaikan kepada seluruh kapal kapal untuk memperhatikan keadaan cuaca sebelum memutuskan untuk berlayar.
“Dari sisi kami akan menilai juga apakah keadaan cuaca ini layak untuk sebuah kapal kami isikan utuk berangkat, tidak memungkinkan kami tidak memberikan persetujuan. Ini adalah tugas kita bersama baik itu untuk regulator KSOP dan dari pihak yang akan langsung akan menghadapi keadaan cuaca di laut,” tutupnya.(SNI-06)