SAUMLAKI, SNI.ID : Enam finalis Karya Ilmiah Al-Qur’an MTQ XXIX Provinsi Maluku akhirnya menuntaskan presentasi makalah mereka di depan dewan hakim, pada Rabu (23/03/2022).
Keenam peserta itu terdiri dari 3 putra dan 3 putri. Adapun finalis putar berasal dari Kota Ambon, Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tengah. Sedangkan finalis putri berasal dari Kota Ambon, Kota Tual dan Kabupaten Seram Bagian Barat.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Dewan Hakim, Prof Dr. La Djamaa menjelaskan untuk menjaga independensi, dewan hakim tidak mengetahui asal para finalis.
“Kita tidak diberitahu darimana asal peserta, karena nanti bisa mengganggu penilaian ,”jelasnya.
Menurutnya, tentang kesiapan finalis jika menang dan harus mewakili Maluku ke tingkat nasional, dirinya mengakui bahwa perlu adanya pelatihan dan pembinaan lagi yang harus di lakukan LPTQ Maluku.
“Kalau makalah ilmiah Al-Qur’an kita belum bisa memberikan jaminan, karena kita belum tahu identitas yang bersangkutan,”ujarnya.
Ia mengatakan tentunya nanti kita harus lagi melakukan pembinaan. Misalnya sekitar sebulan sebelum mereka ke MTQ Nasional.
Secara umum dirinya mengakui bahwa para finalis menguasai apa yang mereka tulis. Hanya pertanyaan yang diajukan oleh dewan hakim yang rata-rata adalah dosen, dinilai terlalu tinggi.
“Rata-rata dewan hakim adalah dosen, jadi sekelas peserta MTQ, ini sudah bagus,”tutupnya. (SNI-01)
