SNI.ID, AMBON : Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan Ambon (KSOP) kelas I Ambon menggelar kegiatan kampanye bersih laut dan pantai, dalam rangka memperingati hari pelaut sedunia.
Kegiatan ini digelar di Dermaga Yos Sudarso Ambon, Senin (26/6/2023). Yang melibatkan seluruh stakeholder maritim yakni: KSOP, Bakamla, Pelindo, KPYS, BMKG, sekolah maritim, TKBM dan tamu undangan lainnya.
Tema dalam memperingati Hari Pelaut Sedunia 2023 dan kampanye internasional yaitu #OceanWorth Protecting atau #LautLayakDilindungi.
Aksi bersih laut dan pantai ini diawali dengan apel bersama oleh Kepala Kantor KSOP Kelas I Ambon, Arif Muljanto.
Sementara itu, Kepala Kantor KSOP Kelas I Ambon, Arif Muljanto dalam sambutannya mengatakan, selain memperhatikan aspek-aspek keselamatan, tetapi aspek perlindungan lingkungan maritim juga harus diperhatikan. Semua pihak harus terus memastikan perlindungan lingkungan maritim.
“Oleh karena itu hadir teman-teman semua sebagai seorang pelaut, sebagai pelaku usaha di laut sebagai pengusaha maritim harus bisa memberikan petunjuk memberikan arahan menyampaikan informasi kepada masyarakat,”katanya.
Menurutnya, pihaknya hadir untuk membersihkan laut, itu perwujudannya dan contoh ini mudah-mudahan implementasi awal kepada seluruh masyarakat yang hadir disini. Aspek keselamatan juga harus dijaga, begitu pula keselamatannya harus pula dijaga kebersihan.
“Saya meminta agar tidak hanya berhenti disini, tetapi kita dengan melakukan kegiatan bersih-bersih pantai kita hadir untuk menjamin keamanan dan perlindungan. Oleh karena ini adalah momentum awal kita untuk terus bergerak mendorong perekonomian yang ada di daerah Maluku dan sekitarnya,” ujarnya.
la menambahkan dengan kegiatan ini dapat membawa perubahan dalam rangka memperingati hari pelaut.
“Tidak hanya kita hadir untuk membersihkan pantai dan laut, tapi kita hadir untuk membersihkan diri kita sebagai pelaut- pelaut, sebagai insan maritim, unsur-unsur bagi pelajar, masyarakat Ambon dan sekitarnya. Sehingga Ambon menjadi daerah yang tidak lagi terbelakang tidak lagi berada di daerah yang maju tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia,” tutupnya.
Selain kegiatan bersih laut dan pantai, dilakukan juga penilaian pengumpulan sampah terbanyak dan yel yel terbaik yang berhasil diraih oleh siswa Akademi Maritim Maluku dengan mendapatkan bonus Rp 1.000.000 dan juga bonus belanja sebesar Rp.100.000. (*)
