SNI.ID, AMBON : Jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke -78 Republik Indonesia (RI), anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Maluku Jalani latihan fisik dan mental di Lapangan Merdeka, Kamis (10/8).
Dalam pantauan, anggota Paskibraka berjumlah 54 orang siswa-siswi SMA/SMK se-Maluku ini dilatih oleh pelatih dari Korem 151/Binaiya dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Maluku. Sejumlah latihan fisik, pengembangan pengetahuan dan baris berbaris dijalani seluruh anggota Paskibraka Maluku.
Latihan ini akan berlangsung hingga tanggal 16 Agustus 2023, kemudian sebelum mengibarkan bendera di hari kemerdekaan RI seluruh anggota Paskibraka ini akan dikukuhkan oleh Gubernur Maluku.
Salah satu anggota Paskibraka Maluku Lovely Sahumena asal Kota Ambon dari SMA Negeri 1 Ambon disela-sela latihan mengungkapkan bahwa latihan hari ini untuk persiapan jelang HUT Kemerdekaan RI ke – 78 pada tanggal 17 Agustus 2023. Lovely mengaku sangat bersyukur dan bangga bisa lolos seleksi calon paskibraka.
“Selain kemampuan baris-berbaris, mental dan fisik juga saya persiapkan agar bisa lolos seleksi. Kini masuk paskibraka mengajarkan saya banyak hal yang salah satunya contohnya lebih Mandiri, lebih disiplin, membangun diri harus bisa menjadi orang yang bisa hidup sendiri, tangguh dan pantang menyerah. Karena cita-cita, saya ini menjadi seorang Akpol,”ungkap Lovely.
Menurut Lovely, masuk diklat paskibra seperti tidak ada rasa kayak sendiri, karena pelatih-pelatih dan Pembina selalu membuat kita merasa kalau ada orang tua di sini dan teman-teman disini kita sudah menganggap teman kita sebagai saudara.
Lovely juga berpesan kepada anak-anak muda Maluku yang ingin mengikuti pendidikan Akpol dan Akmil atau Kedinasan, masuk paskibraka sangat membantu.
“Harapan saya semoga kita paskibraka ini, dapat melakukan yang terbaik dan dapat menjadi yang terbaik. Dan semoga kita semua yang sudah berhasil sampai 17 Agustus ini bisa mencapai cita-cita Akpol, Akmil, kedinasan semua bisa diterima dan dapat melakukan yang terbaik untuk negara Indonesia,”harapnya.
Sementara itu pelatih dari Korem 151/Binaiya Peltu Levinus Huwae (Batijas Jasrem 151/Binaiya Dam XVI/Pattimura) mengatakan yang wajib disiapkan oleh calon paskibraka yang pertama dia harus sehat baik fisik maupun mental, lalu IQ yg tajam memiliki psikologi yang bagus dan yang pasti dia harus memiliki keinginan motivasi untuk menjadi calon paskibraka.
“Latihan dimulai pukul 08.00 WIT hingga 17.00 WIT di Lapangan Merdeka Ambon dengan melibatkan personel TNI dan polisi yang juga bertugas mengawal bendera Merah Putih bersama paskibraka. Saat ini pelatihan sudah memasuki pada tahap kedua, yang mana Ini sudah masuk dalam tahap aplikasi dari semua materi yang diberikan dari baris-berbaris, tata upacara bahkan penghormatan,”kata Levi.
Levi menjelaskan dasar yang digunakan untuk pelaksanaan latihan baris-berbaris itu, mengadopsi penuh peraturan panglima TNI Nomor 58 tahun 2018 tentang peraturan baris-berbaris. Jadi semua ketentuan semua aturan yang ada di dalam buku petunjuk itu diadopsi secara utuh untuk membina mengarahkan adik-adik ini menjadi gerakan yang sempurna.
“Secara umum kendala tidak terlalu menyolok hanya kondisi badan yang capek, wajarlah namanya anak-anak ada rasa bosan rasa capek juga itu manusiawi. Hari ini adalah hari ke-13 latihan, kemampuan secara umum adik-adik paskibraka ini sudah sampai di sekitar 93% kemampuan mereka,”jelasnya.
Levi berharap dengan bekal yang sudah ada bekal baris-berbaris disiplin tentunya. Semoga dalam proses belajar mengajar mereka akan lebih tertib, lebih teratur, karena mereka dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi mereka diatur waktunya.
“Semoga nanti kelak mereka bisa mendapat atau menggapai cita-cita mereka dengan disiplin yang sudah tertanam dalam diri mereka,”harap Levi.
Untuk diketahui, Pembina/Pelatih ada Lima orang yaitu Dua orang dari Tentara Angkatan Darat, Satu orang dari Tentara Angkatan Laut, Satu orang dari Tentara Angkatan Udara, Satu orang Kepolisian Republik Indonesia, Dua orang dari Purna Paskibraka Maluku. Selain itu ada Tim Medis dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku yang membackup setiap kegiatan latihan. (*)