SNI.ID, Maluku Tengah : Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, melalui Asisten III Bupati Maluku Tengah Halid Pattisahusiwa, S. Sos menghadiri pelantikan adat Upu Pati Noraito Amapati yang berlangsung di Baileo Negeri Ihamahu, Selasa (14/10/2025). Acara adat tersebut menandai pengukuhan Berty Tony Apituley sebagai pemimpin adat di Negeri Ihamahu.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten III Bupati Maluku Tengah Bupati Zulkarnain menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelantikan adat yang dinilai sebagai wujud pelestarian nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat Maluku Tengah.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, saya mengapresiasi terlaksananya Pelantikan Adat Upu Pati Noraito Amapati. Ini merupakan peristiwa penting yang menandai kesinambungan budaya dan tradisi yang telah diwariskan turun-temurun dalam melahirkan figur seorang pemimpin negeri,” ujar Zulkarnain.
Bupati menambahkan, jabatan dan kepercayaan sebagai Upu Pati merupakan amanah yang berat namun mulia, karena berkaitan erat dengan tanggung jawab menjaga warisan leluhur, adat istiadat, serta keharmonisan sosial di tengah masyarakat.
“Upu Pati memiliki peran penting sebagai penggerak dan motivator dalam menciptakan keharmonisan sosial serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Zulkarnain juga berharap seluruh masyarakat Negeri Ihamahu dapat memberikan dukungan penuh kepada Raja dan Upu Pati dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan di negeri tersebut.
Ia menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga adat dan pemerintah daerah guna memperkuat fondasi sosial dan budaya masyarakat.
“Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, kita dapat mewujudkan pembangunan yang tidak hanya berfokus pada kemajuan fisik, tetapi juga memperkuat pondasi budaya dan sosial masyarakat,” ujarnya.
Pelantikan adat ini diharapkan menjadi momentum untuk membangkitkan kembali semangat adat dan budaya di Negeri Ihamahu, sekaligus mempererat keharmonisan, kedamaian, dan kesejahteraan masyarakat di Maluku Tengah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Kemasyarakatan dan SDM Drs. Samuel Huwae, Kapolsek Saparua AKP S.J. Leimena, Danramil 1504-03/Saparua Kapten Inf. Junaidi, serta sejumlah tokoh agama, tokoh adat, dan unsur Forkopimcam Saparua Timur.
Selain itu hadir pula para Kepala Pemerintahan Negeri di wilayah Saparua dan sekitarnya, pimpinan gereja, Ketua dan anggota Saniri Negeri Ihamahu, Kepala Puskesmas Hatawano, serta panitia pelantikan adat yang dipimpin oleh Frans Hitipeuw dan Feits W. Leatemia.










