TP PKK Maluku Gelar Baksos Operasi Celah Bibir

  • Whatsapp

SNI.ID, Ambon – Tim Penggerak PKK Maluku, menggelar Bakti Sosial Operasi Celah bibir di RSUD dr Izaack Umarella Tulehu, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Maluku pada 19 Agustus nanti, Kamis (11/08/2022).

Untuk diketahui, Kegiatan operasi ini diikuti 24 orang. Pasien termuda berusia 5 bulan.

Ketua TP PKK Maluku Widya Pratiwi Murad dalam sambutannya mengatakan celah bibir adalah kondisi dimana terdapat celah bibir bagian atas dan langit-langit mulut.

Kondisi ini merupakan kelainan bawaan yang sering kita jumpai di masyarakat dengan angka kejadian sekitar 1: 500 pada orang Asia.

“Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 memperlihatkan proporsi kelainan celah langit pada anak usia 2-5 tahun sebesar 0,12 % di Indonesia umumnya. Untuk Indonesia Timur khususnya, penelitian secara khusus insidensi celah bibir dan lelangit belum dilakukan, tetapi diperkirakan angka kejadiannya lebih tinggi,”katanya.

Widya menjelaskan kondisi ini apabila tidak diperbaiki sedini mungkin, maka dapat memberi dampak pada berbagai segi kehidupan baik itu sosial maupun ekonomi.

“Dari segi kesehatan, kelainan yang berat dapat berpengaruh pada terganggunya kemampuan makan dan minum anak, sehingga dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan kekurangan gizi baik itu gizi buruk maupun stunting,”jelasnya.

Menurut Widya, dalam segi psikososial, anak akan cenderung merasa minder saat bergaul dengan teman sebayanya.

Selain itu, kesulitan dalam berartikulasi dengan baik membuat anak segan untuk membangun komunikasi dengan lingkungan sosialnya.

” Tidak sedikit yang mungkin lebih memilih untuk menutup diri atau bahkan memilih untuk tidak pergi ke sekolah. Secara labih jauh hal ini juga dapat berdampak pada sisi ekonomi keluarga dalam hal peluang pekerjaan dari anak-anak ini kelak,”ujarnya.

Baca Juga:  Gerak Cepat, Kanwil Kemenkumham Maluku Bentuk Satker Menuju WBK

Widya juga mengungkapkan dirinya selaku Ina Latu Maluku yang juga sebagai Duta Parenting Propinsi Maluku, dirinya tentu sangat merasa prihatin dengan kondisi ini dan berharap agar anak-anak ini dapat segera mendapat penanganan yang sesuai sebagaimana mestinya.

“Kita prihatin untuk anak-anak yang menderita celah bibir. Kegiatan operasi celah bibir ini sudah menjadi agenda saya sejak awal tahun 2022. Dalam rangka HUT Provinsi Maluku, saya ingin bekerjasama dengan kesehatan dan dinas-dinas terkait agar bisa melaksanakan kegiatan ini. Saya sedih kalau melihat mereka. Saya rasa mudah-mudahan kegiatan ini bisa berlanjut setiap tahun,”ungkapnya.

Widya berharap agar mulai tahun depan, setiap HUT Provinsi operasi celah bibir tidak diadakan di Ambon, tetapi dilakukan di kabupaten-kabupaten.

“Semoga gerakan ini bisa menjadi gerakan terus-menerus. Siapapun pimpinan ke depan bisa menjadikan ini kegiatan rutin karena sangat bermanfaat,”harapnya.

Pada kesempatan itu, Widya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Yayasan Celebes Cleft Center dan Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Hasanuddin, Smile Train Indonesia, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin dan seluruh anggota tim operasi bibir sumbing dari celah bibir RSUD dr. H. Ishak Umarella yang telah secara sukarela berperan serta pada kegiatan ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *